Penanganan Migrain (akut dan preventif)22,23,24,25
Pengobatan dapat dilakukan untuk mencegah (preventif) migrain atau meredakan gejala-gejalanya.

Adalah kelas obat baru yang menargetkan protein CGRP yang terlibat dalam serangan migrain. Dengan memblokir jalur CGRP secara konsisten, obat-obatan ini dapat dapat dengan cepat meringankan rasa sakit, dan mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan migrain seiring berjalannya waktu.

Adalah salah satu jenis obat pertama yang digunakan untuk mengobati migrain. Saat ini penggunaan antidepresan untuk mengobati migrain sudah semakin jarang. Ini karena antidepresan dapat menyebabkan efek samping yang tidak nyaman.

Beta-blocker mengendurkan pembuluh darah sehingga membuat darah Anda lebih mudah mengalir. Walaupun beta-blocker tidak akan menghentikan serangan migrain yang sedang terjadi, mereka digunakan untuk mencegah serangan di masa depan.

Jenis obat ini biasanya digunakan untuk migrain dengan intensitas sedang hingga berat, namun NSAID biasanya lebih berguna bila diminum pada awal serangan migrain.

Atasi stres Anda
Ketika stress meningkat, istirahat sangatlah penting. Lakukan aktivitas seperti stretching atau jalan kaki untuk memulihkan tenaga dan mengembalikan fokus. Hal yang terpenting adalah berusaha selalu berpikiran positif

Olahraga teratur
Olahraga dapat membantu mengatasi migrain dengan melepaskan bahan kimia penghambat rasa sakit dan mengurangi kecemasan beserta depresi. Dan juga, menjaga berat badan yang sehat melalui olahraga dan pola makan juga dapat menurunkan risiko sakit kepala kronis. Pilihlah aktivitas yang cocok untuk Anda, misalkan jalan kaki, berenang, atau bersepeda.Mulailah secara bertahap dan konsisten.

Perbaiki Kualitas Tidur
Kurang tidur adalah salah satu penyebab paling umum migrain. Orang dewasa direkomendasikan tidur selama 7 jam atau lebih per malam. Namun jika sulit untuk tertidur beberapa hal dapat dilakukan untuk mengatasi hal-hal yang dapat mengganggu tidur seperti menghindari kafein di sore hari dan menghindari penggunaan handphone 1 jam sebelum tidur.

Perhatikan Makanan Anda
Jika Anda mengalami migrain setelah mengonsumsi jenis makanan tertentu, buatlah catatan apa yang Anda makan, dan seberapa banyak yang dikonsumsi. Membuat catatan harian makanan yang terperinci berguna dalam mengidentifikasi makanan pemicu migrain.

Perhatikan Konsumsi Kafein
Kafein dapat memicu migrain. Perhatikan makanan yang Anda konsumsi, apakah mengandung kafein? Selain kopi, ada coklat, kakao, dan teh semuanya mengandung kafein.

Kunjungi Dokter
Agar Anda bisa mendapatkan diagnosis yang akurat dan cara pengobatan yang terbaik.
Anda akan meninggalkan situs Sahabat Peduli dengan mengklik tautan di atas. Setiap tautan ke situs web yang berisi pengunduhan perangkat lunak disediakan hanya untuk kemudahan Anda. Kami tidak bertanggung jawab untuk isi tautan (link) situs web atau halaman web. Anda menggunakan atau mengikuti tautan tersebut dengan risiko Anda sendiri. Pfizer tidak bertanggung jawab untuk segala kerugian atau ganti kerugian yang ditimbulkan atau diderita oleh Anda yang timbul dari atau sehubungan dengan penggunaan Anda atas tautan tersebut.
PP-UNP-IDN-0528-MAY-2024