Migrain: Gangguan Sakit Kepala yang Menyiksa1
Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang ditandai dengan nyeri berdenyut hebat. Biasanya terasa pada satu sisi kepala yang berlangsung selama 4 hingga 72 jam jika tidak diobati.
Migrain dapat diturunkan dari orangtua ke anak atau diakibatkan oleh kondisi sistem saraf lainnya. Pemicunya antara lain gangguan tidur, dehidrasi, telat makan, makan makanan tertentu, fluktuasi hormon, dan paparan bahan kimia.
Walaupun migrain sering dianggap sebagai sakit kepala biasa, gejala-gejalanya meliputi beberapa hal seperti:
- Nyeri disertai berdenyut hebat pada satu sisi kepala
- Sensitivitas terhadap cahaya, suara, dan aroma yang menyengat
- Mual dan muntah
Data Migrain Seluruh Dunia2,3,4
- 3,1 miliar orang (40% dari populasi manusia) menglami sakit kepala di seluruh dunia pada tahun 2021
- Migrain adalah penyakit paling umum ketiga di dunia
- Migrain merupakan penyebab disfungsi tertinggi kedua pada populasi umum di dunia


Migrain Berlangsung Cukup Lama
Serangan migrain dapat berlangsung selama berhari-hari, di mana penderita merasakan sensasi nyeri berdenyut pada satu atau kedua sisi kepala yang terasa lebih hebat daripada sakit kepala biasa dan seringkali disertai gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Tidak Hanya Sakit Kepala
Penderita migrain juga dapat mengalami gejala lainnya di luar sakit kepala, seperti badan menggigil, kabut otak, munculnya aura dan perubahan suasana hati.

Bisa Bersifat Kronis
Migrain dapat dikatakan bersifat kronis apabila mengganggu fungsi dan kualitas hidup sehari-hari Anda secara signifikan selama 15 hari atau lebih per bulan selama tiga bulan.

Penyebab Disfungsi
Migrain diakui sebagai penyebab disfungsi nomor dua di dunia yang dapat mengganggu pekerjaan, produktivitas, dan aktivitas sehari-hari lainnya. Sifatnya yang tidak dapat diprediksi dan gejalanya yang tumpang tindih dengan kondisi lain dapat menyulitkan pengobatan yang efektif.
Berbagai Jenis Sakit Kepala1
Sakit kepala dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu Sakit Kepala Primer dan Sakit Kepala Sekunder. Yang membedakan keduanya adalah sakit kepala primer terjadi ketika sakit kepala Anda tidak dipicu oleh kondisi kesehatan tertentu, sedangkan sakit kepala sekunder terjadi apabila ada kondisi kesehatan tertentu seperti infeksi atau alergi.

menyebabkan sensasi nyeri tumpul di seluruh kepala dan mungkin disertai nyeri tekan di otot leher, dahi, kulit kepala, atau bahu. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan sering kali dipicu oleh stres.

Biasanya terjadi pada Wanita karena menstruasi, penggunaan pil KB, dan kehamilan mempengaruhi kadar estrogen dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala yang berhubungan dengan siklus menstruasi juga dikenal sebagai migrain menstruasi.

Menyebabkan nyeri hebat seperti terbakar dan menusuk di sekitar atau di belakang salah satu mata, atau pada satu sisi wajah. Gejalanya meliputi pembengkakan, kemerahan, dan berkeringat pada bagian kepala yang terdampak, serta hidung tersumbat dan mata berair yang berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam, dapat terjadi 1 kali hingga 8 kali dalam sehari. Sakit kepala cluster lebih sering terjadi pada pria.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala yang menjadi tanda darurat. Hal ini terjadi pada beberapa orang ketika tekanan darah menjadi sangat tinggi. Sakit kepala hipertensi biasanya terjadi di kedua sisi kepala dan biasanya menjadi lebih parah saat melakukan aktivitas apa pun. Seringkali sakit kepala hipertensi sifatnya berdenyut.

Kafein mempengaruhi aliran darah ke otak Anda, lantas terlalu banyak konsumsi kafein dapat berakibat sakit kepala. Orang yang sering mengalami sakit kepala migrain berisiko terkena sakit kepala akibat mengkonsumsi kafein. Jika Anda sudah terbiasa mengkonsumsi kafein dan berhenti melakukannya, Anda mungkin akan mengalami sakit kepala.

Sakit kepala terkadang terjadi akibat reaksi alergi. Nyeri yang dirasakan ini sering kali terfokus pada bagian sinus dan bagian depan kepala Kamu. Migrain terkadang salah didiagnosis sebagai sakit kepala sinus. Orang dengan alergi musiman kronis atau sinusitis rentan terhadap sakit kepala ini.
Lantas, Apa Penyebab Migrain?6
Rasa sakit kepala penderita migrain berasal dari peradangan saraf bagian otak yang mengendalikan nyeri. Karena banyak bagian otak dan neurotransmitter (senyawa kimia yang mengirimkan sinyal antar syaraf ke bagian-bagian tubuh) terlibat, itulah sebabnya ada begitu banyak variasi gejala yang menyertai migrain.
Ada sebuah protein dalam otak yang disebut CGRP (Calcitonin gene-related peptide) yang memiliki peran penting dalam kasus migrain. Setiap orang memiliki neurotransmitter CGRP di seluruh tubuhnya, tetapi penderita migrain memilikinya dalam jumlah yang lebih banyak.

adalah pemicu bagi hampir 70% penderita migrain. Kecemasan akan kapan serangan migrain berikutnya akan menyerang, juga dapat berdampak terhadap tingkat stres seorang penderita migrain.

1 dari 3 orang penderita migrain dipicu oleh dehidrasi, dan bagi sebagian orang, sedikit saja dehidrasi bisa menjadi penyebab sakit kepala. Dehidrasi mempengaruhi tubuh dan bahkan bisa menjadi keadaan darurat medis.

Tidur dapat memperbaharui dan memperbaiki seluruh bagian tubuh (termasuk otak). Jadi, jika jadwal tidur Anda tidak teratur, maka Anda akan lebih rentan terkena serangan migrain.

Sinar yang terang hingga lampu neon yang berkedip-kedip bisa sangat mengganggu. Kondisi ini disebut Fotofobia dan sebenarnya merupakan salah satu kriteria yang digunakan untuk mendiagnosis migrain.

Perubahan cuaca adalah pemicu migrain umum. Kelembaban dan suhu panas yang tinggi dapat dengan mudah menyebabkan dehidrasi, yang merupakan pemicu migrain.

Aroma yang menyengat seperti parfum dan bau rokok dapat mengaktifkan reseptor saraf tertentu di saluran hidung yang dapat memicu serangan migrain atau memperburuk serangan migrain yang sedang terjadi.

Ada beberapa makanan yang dapat memicu migrain, khususnya makanan yang mengandung histamin dan MSG, coklat, keju dan produk susu lainnya, pemanis buatan (misalnya aspartam), kafein, dan daging yang diawetkan.

Diperkirakan hingga 60% alasan orang terkena migrain adalah karena gen mereka. Ini karena gen Anda mempengaruhi hal-hal seperti hormon hingga tingkat stres yang bisa memicu serangan migrain.

Tanda Jika Anda Mengalami Stress?10
Anda dapat dibilang sedang mengalami stres apabila merasa diri anda mudah tersinggung, marah, dan tidak sabar; merasa selalu terbebani atau kewalahan; ada kecemasan atau ketakutan; sulit menemukan kenikmatan hingga kehilangan selera humor; dan merasa kesepian. Stres juga dapat berdampak pada fisik, dan dapat membuat anda sulit bernapas; merasa cepat kelelahan.
Data Stres Seluruh Dunia11,12,13
-
4 dari 10 orang dewasa di seluruh dunia mengalami stres.
-
67% pekerja mengalami stres akibat masalah keuangan, yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti migrain, depresi, dan kecemasan
-
Stres bukan hanya mengganggu kesejahteraan mental, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan fisik secara menyeluruh.

PP-UNP-IDN-0528-MAY-2024